Robert Stephenson Smyth Baden Powel Lahir tanggal 22 Pebruari 1857. Ayahnya bernama Powell seorang Professor Geometry di Universitas Oxford, yang meninggal ketika Stephenson masih kecil.Pengalaman Baden Powell yang berpengaruh pada kegiatan kepramukaan banyak sekali dan menarik diantaranya :
.Pengalaman ini ditulis dalam buku “Aids To Scouting” yang merupakan petunjuk bagi Tentara muda Inggris agar dapat melaksanakan tugas penyelidik dengan baik.
William Smyth, seorang pimpinan Boys Brigade di Inggris meminta agar Baden Powell melatih anggotanya sesuai dengan pengalaman beliau itu.
Kemudian dipanggillah 21 pemuda dari Boys Brigade dari berbagai wilayah Inggris, untuk diajak berkemah dan berlatih di pulau Browns Sea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari.
Tahun 1910 Baden Powell pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Pada tahun 1912 Baden Powell menikah dengan Ovale St. Clair Soames dan dianugerahi 3 orang anak. Beliau mendapat gelar " Lord " dari Raja George pada tahun 1929.Baden Powell meninggal tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.
Segitu saja ya tentang bapak pramuka dunia, sekarang kita beralih ke bapak pramuka Indonesia,siapa yaaa??? ada yang tau nggak??? Ya,
bapak pramuka Indonesia adalah
Sri Sultan Hamengkubuwono IX ( ke-9 ).
RIWAYAT HIDUP
Sri Sultan Hamengkubuwono IX Dilahirkan dengan nama Bendoro Raden Mas Dorodjatun.
Beliau merupakan putra dari Sri Sultan Hamengkubuwana VIII dan Raden Ajeng Kustilah yang lahir pada 12 April 1912 di Sompilan Ngasem, Yogyakarta.
Sebagai keturunan langsung Sultan Yogyakarta tanggal18 Maret 1940 ia dinobatkan sebagai Sultan dengan gelar"Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Sultan Hamengkubuwana Senapati-ing-Ngalaga Abdurrahman Sayidin Panatagama Khalifatullah ingkang Jumeneng Kaping Sanga. Ia adalah salah seorang Sultan yang pernah memimpin di Kasultanan Yogyakarta (1940-1988) dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yang pertama setelah kemerdekaan Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia yang kedua antara tahun 1973-1978. Ia juga dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia, dan pernah menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Ia merupakan sultan yang menentang penjajahan Belanda dan mendorong kemerdekaan Indonesia. Selain itu, dia juga mendorong agar pemerintah RI memberi status khusus bagi Yogyakarta dengan predikat "Istimewa".
Sebelum dinobatkan, Sultan yang berusia 28 tahun bernegosiasi secara alot selama 4 bulan dengan diplomat senior Belanda Dr. Lucien Adams mengenai otonomi Yogyakarta. Di masa Jepang, Sultan melarang pengiriman romusha dengan mengadakan proyek lokal saluran irigasi Selokan Mataram. Sultan bersama Paku Alam IX adalah penguasa lokal pertama yang menggabungkan diri ke Republik Indonesia.
Sultan pulalah yang mengundang Presiden untuk memimpin dari Yogyakarta setelah Jakarta dikuasai Belanda dalam Agresi Militer Belanda I. Beliau juga tokoh yang sangan berperan dalam peristiwa serangan umum 1 Maret 1949. Sejak 1946 beliau pernah beberapa kali menjabat menteri pada kabinet yang dipimpin Presiden Soekarno. Jabatan resminya pada tahun 1966 adalah ialah Menteri Utama di bidang Ekuin. Pada tahun 1973 beliau diangkat sebagai wakil presiden.
Pada akhir masa jabatannya pada tahun 1978, beliau menolak untuk dipilih kembali sebagai wakil presiden dengan alasan kesehatan. Namun, ada rumor yang mengatakan bahwa alasan sebenarnya ia mundur adalah karena tak menyukai Presiden Soeharto yang represif seperti pada Peristiwa Malari dan hanyut pada KKN.
Hamengkubuwana IX diangkat menjadi pahlawan nasional Indonesia tanggal 8 Juni 2003 oleh presiden Megawati Soekarnoputri. Sultan Hamengku Buwono IX juga tercatat sebagai Gubernur terlama yang menjabat di Indonesia antara 1945-1988 dan Raja Kesultanan Yogyakarta terlama antara 1940-1988