• image01

    Creative

    Ambalan

  • image02

    Friendly

    Wisata

  • image03

    Bintara

    Perjusami

  • image04

    Kusuma

    Perjusami

  • image05

    Pembantaraan

    Smanda

  • image06

    DKA

    Kebersamaan

  • image07

    Juara

    Kebangsaan

  • image08

    Kenangan

    Perjusami 2010

Baden Powell Day Bersama Ikatan Alumni Cakra: Minggu, 23 Febuari 2014 di Aula SMA N 2 Demak
Selasa, 25 Desember 2012

Album Foto PEMBANTARAAN SMANDA 2012

SELAMAT atas DILANTIKNYA 36 Pramuka Penegak menjadi Penegak Bantara. Berikut beberapa foto kegitan Pelantikan Penegak Bantara 2012 Ambalan Cakra Bintara - Cakra Kusuma, Pangkalan SMA Negeri 2 Demak.










Kamis, 06 Desember 2012

JURNAL ALBUM PERJUSAMI 2012 SMA NEGERI 2 DEMAK


SALAM PRAMUKA!! Kebersamaan adalah kenangan yang paling sulit dilupakan. saat canda-tawa / suka-duka kita bersama - sama jalani perkemahan yang melelahkan, tpi juga penuh dengan cerita seru yang terjadi selama kegiata PERJUSAMI 2012. Nah berikut cuplikan Album Foto kegiatanmya: 

foto di atas peserta putri saat persiapan keberangkatan Haiking 




Nah bagaimana, kangen gak lihatnya??
Tpi jangan kawatir, karna dibulan desember ini akan ada kegiatan Pelantikan Bantara (PEMBANTARAAN). Okey, selamat bertemu lagi sahabat pramuka....
SALAM PRAMUKA!!! :)

Rabu, 28 November 2012

Pesan Terakhir Baden Powell Of Gilwel


Pandu-pandu sedunia yang tercinta! Sebelum akhir hayatku kian mendekat, tak ada salahnya aku berpesan kepada kalian sebagai tanda perpisahan dariku untuk selama-lamanya sebelum meninggalkan semuanya…. Ini merupakan pesanku yang terakhir, camkanlah baik-baik dalam hatimu. Cita-citaku sebagian sudah tercapai sehingga dapat dipetik hasilnya. Sebagian lagi yang belum tercapai mudah-mudahan oleh kalian bisa diteruskan sehingga bisa bermanfaat buat hidupmu. Sesungguhnya Tuhan itu Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Jika kalian meneliti alam sekeliling ciptaan Tuhan, niscaya akan menyadari bahwa sesungguhnya hidup ini penuh dengan keajaiban yang dapat menimbulkan kebaikan dan keindahan bagi kita.

Lebih baik kita mengamati dan menikmati segala macam yang kita anggap baik dan indah daripada kita selalu mencari-cari hal yang jelek. Keinginan tiada lain, berusahalah kalian agar kelak bila saatnya tiba untuk mengembuskan napas terakhir harus dalam keadaan bahagia dan puas. Oleh karena itu, selama hidup di dunia gunakanlah waktumu sebaik-baiknya. Berikhtiarlah terus dengan penuh optimistis untuk mencari kebahagiaan di atas dunia ini. Itu semua sudah tercantum dalam pegangan hidup kita berupa Janji Pandu (Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka). Sekali kita mengucapkan Sumpah Setya, maka seumur hidup akan tetap seorang pandu. Tuhan akan memberikan perlindunganNya bila kita senantiasa berusaha dengan niat suci dan ikhlas. Salam terakhir dari sahabatmu,

Sejarah Dewan Kerja

 Latar Belakang Pembentukan Dewan Kerja Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang memiliki unsure pendidik dan peserta didik. Dalam kepanduan , yang tumbuh sebelum Gerakan Pramuka, terdapat pengurus-pengurus dari berbagai tingkatan yang diantaranya menempatkan suatu wadah bagi peserta didik dalam berlatih mengelola organisasinya utnuk mencapi tujuan pendidikan kepanduan. Kebutuhan akan wadah pembinaan yang khusus bagi Pramuka Penegak dan Pandega didasarkan atas, a) Keyakinan adanya suatu system pembinaan yang berlaku dalam cara mendidik Pramuka Penegak dan Pandega yaitu adanya konsep dari, oleh, dan untuk Pramuka Penegak dan Pandega dengan bimbingan orang dewasa. b) Kesadaran adanya kebutuhan bahwa pendidikan yang di selenggarakan bagi Pramuka Penegak dan Pandega selain untuk pengembangan kemampuan dirinya secara pribadi juga untuk kaderisasi bagi pemimpin Gerakan Pramuka di masa mendatang.

Keterlibatan peserta didik usia Pramuka Penegak dan Pandega pada awalnya dilaksanakan dalam batas turut membantu tugas-tugas menangani kegiatan yang berlangsung di Kwartir, hal ini berlangsung sampai dengan tahun ke-6 usia Gerakan Pramuka. Perkembangan awal tersebut merupakan langkah penting yang diambil oleh Kwartir mengingat pengecualian hak dan tanggung jawab bagi Pramuka Penegak dan Pandega yaitu adanya peserta dididk yang juga dilibatkan dalam pengelolaan Kwartir. Sementara pada saat awal berdirinya Gerakan pramuka hak dan tanggung jawab antara peserta didik dan orang dewasa masih dipisahkan dengan tegas, diantaranya pengelolaan Kwartir adalah hak dan tanggung jawab orang dewasa. Sejarah Terbentuknya Dewan Kerja Diawali dengan keputusan Muker Anpuda III tahun 1966 yang menyatakan di tingkat Kwartir perlu dibentuk wadah pembinaan Dewan kerja yang mempunyai fungsi mengelola Pramuka Penegak dan Pandega. Secra Nasional, Dewan Kerja terbentuk melalui Pertemuan Pramuka Penegak dan Pandega Puteri Putera Nasional ke 1 (PERPPANITERA NASIONAL) yang diselenggarakan di Bogor pada tanggal 20-27 Agustus 1969 bertempat di desa Cimanggis, kecamatan Cimanggis, Kabupaten Bogor Jawa Barat. Salah satu tujuannya membentuk “Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Nasional”. Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan “Musyawarah Kewrja “ yang membahas tata kerja dan pengorganisasian dalam penggerakan Pramuka Penegak dan Pandega, serta memilih kepengurusan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Nasional. Pada saat itu beberapa Kwartir Daerah telah memiliki wadah pembinaan seperti Dewan Kerja tetapi belum secara Nasional diatur keberadaannya. Baru kemudia melalui pertemuan Pamuka Penegak dan Pandega Puteri-Putera Nasional ke 1 (Perppanitera) diperoleh kesepakatan membentuk badan yang mengelola Pramuka Penegak dan Pandega dalam Kwartir yang disebut Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega. Dalam Perpanitera Nasional I yang diselenggarakan oleh Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega dengan bimbingan Andalan Nasional disepakati bahwa untuk pengelolaan Pramuka Penegak dan Pandega tidak diadakan pemisahan antara peserta didik putera tan puteri. Dasar pemikiran tidak diterapkannya system satuan terpisah dalam pengelolaan Pramuka Penegak dan Pandega mengingat bahwa Dewan Kerja merupakan satuan gerak bukan satuan bina sekaligus disesuaikan dengan kebijakan nasional tentang pengorganisasian pengurus Gerakan Pramuka bahwa hanya ada satu organisasi Gerakan Kepanduan di Indonesia. Tidak ada organisasi Gerakan Kkepanduan Putera saja atau puteri saja. Dalam perkembangannya, tata cara pengorganisasian Dewan Kerja telah dilakukan penyempurnaan-penyempurnaan kepengurusan Dewan kerja, yang disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan. Perubahan dalam setiap penyempurnaan tentang Dewan kerja terutama dilakukan pada penekanan akan tugas, fungsi dan tanggung jawab, serta kedudukan Dewan Kerja di Kwartir, yang pada dasarnya berkaitan dengan prinsip akan kedudukan Dewan Kerja sebagai peserta didik. Untuk Kwartir Daerah 03 Gerakan Pramuka Sumatera Barat pertama kali Dewan Kerja Daerah di Ketuai oleh Kakak Azwar Arief, yang sekarang masih aktif sebagai Andalan Daerah Kwarda Sumbar urusan Satuan Karya. @ Dikutip dari Penjelasan PP DK Pramuka T/D,SK Kwarnas No 012 th.1996.



Atribut pramuka

Atribut
an3.gif

Tanda Jabatan Pimpinan Saka Wira Kartika 2032
Pengunaan Atribut Penggalang Putra 12980
Penggunaan Atribut Penggalang Putri 9465
Penggunaan Atribut Pramuka Siaga Putra 5935
Penggunaan Atribut Pramuka Siaga Putri 5143
Tanda Gambar Krida Saka Kencana 4729
Seragam Harian Penegak/ Pandega Putra 11052
Seragam Harian Pramuka Siaga Putra 6185
Seragam Harian Pramuka Penggalang 9407
Seragam Kegiatan Anggota Pramuka 5480
Pakaian Seragam Tambahan Putri 4524
Pakaian Seragam Tambahan Putra 4660
Seragam Harian Andalan/ Mabi Putri 2856
Seragam Harian Pembina Putri 3413
Seragam Khusus Upacara angg.dewasa 4377
Tanda Krida Saka Bhayangkara 9061
Gambar TKK Tambahan 5976
Seragam Khusus Pramuka Siaga 2962
Ketentuan Pemakaian Seragam Khusus 3847
Tanda Harian Gerakan Pramuka 6088
Ukuran TKU Penegak-Pandega 7255
Ukuran TKU Penggalang 4794
Ukuran TKU Siaga 3271
Atribut di Ambalan 10995
Tanda Tutup Kepala 4668
Tanda Kecakapan Pramuka Garuda 6306
Tanda Jabatan Pemimpin bagi Peserta Didik 4310
Tanda Jabatan Pelatih dan Dewan Pelatih 3343
Tanda Jabatan Pimpinan Saka Wanabakti 3064
Tanda Jabatan Pimpinan Saka Dirgantara 2910
Tanda Jabatan Pimpinan Saka Bakti Husada 2980
Tanda Jabatan Pimpinan Saka Bhayangkara 5941
Tanda Jabatan Pimpinan Saka Bahari 2771
Tanda Jabatan Pimpinan Saka Taruna Bumi 2723
Tanda Jabatan Pimpinan Saka Kencana 1904
Tanda Kecakapan Umum ( TKU ) 6458
Tanda Penghargaan Bagi Anggota Dewasa 3506
Tanda Penghargaan bagi Peserta Didik 4282
Tanda Jabatan Majelis Pembimbing ( MABI ) 2884
Tanda Jabatan Andalan 2988
Tanda Jabatan Pembina dan Pembantu Pembina 4380
Tanda Jabatan Dewan Kerja 3972
Tanda Jabatan Dewan Saka 3109
TKK Wajib, Ukuran dan Bentuk 6245
Tanda Kecakapan Khusus (TKK ) 9800
Seragam Pramuka Harian Pembina, andalan,Mabi Putra 6623
Setangan Leher Ukuran dan Cara Melipat 6563
Tanda Umum Dalam Seragam Pramuka 7562
Seragan harian Penegak/Pandega Putri 7679
Seragam Harian Pramuka Siaga Putri 4356

Senin, 09 Juli 2012

MENUJU PTA SMANDA 2012 (PENERIMAAN TAMU AMBALAN)

Apa kabarnya sahabat pramuka,???  bagaimana liburan ahir tahun pelajarannya? wahhh tentunya sangat istimewa kan....!? terahir kita bertemu dalam kegiatan KEMAH AHIR TAHUN yg diadakan pada pertengahan juni kemarin. kemudian awal liburan ada PEMBANTARAN Gel.3. Nah kali ini kita akan bertemu lagi dalam kegiatan PTA SMANDA 2012 yang insyallah akan diadakan pada bulan juli & sebelum bulan puasa. 

Penerimaan tamu ambalan merupakan kegiatan adat ambalan yang dilakukan setiap ambalan menerima pesert baru/calon anggota pramuka yang berpangkalanan di gugus depan. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi kegiatan lapangan dan prosesi adat ambalan. PTA merupakan kegiatan wajib sebelum calon anggota pramuka menjadi warga ambalan.

Sabtu, 02 Juni 2012

Kesadaran Bela Negara Sebagai Landasan Sikap Dan Perilaku Pemuda Untuk Menjadi Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia



Membangun Kesadaran Bela negara kepada pemuda merupakan hal penting yang tidak dapat dilupakan oleh bangsa ini, karena pemuda merupakan penerus bangsa yang tidak dapat dipisahkan dari perjalan panjang bangsa ini. Akan tetapi kesadaran bela negara ini jangan ditafsir hanya berhubungan dengan angkat senjata melawan militer dari negara luar saja, tetapi harus lebih luas memandangnya, sehingga dalam implementasinya, pemuda lebih kreatif menerapkan arti bela negara ini dalam kehidupannya tanpa menghilangkan hakekat bela negara itu sendiri.

Pendidikan Bela Negara yang dilakukan oleh kementrian pemuda dan olah raga yang bekerjasama dengan Kementrian pendidikan nasional ini adalah salah satu langkah penting dalam upaya memberikan pemahaman kepada pemuda hakekat bela Negara.



Pemuda & Kesadaran Bela Negara Sebagai Kebutuhan

Menjadi sebuah keharusan bagi pemuda untuk ikut bertanggung jawab mengemban amanat penting ini, bila pemuda sudah tidak memiliki kesadaran mengenai bela negara ini, maka ini merupakan bahaya besar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, yang mengakibatkan bangsa ini akan jatuh ke dalam kondisi yang sangat parah bahkan jauh terpuruk dari bangsa-bangsa yang lain yang telah mempersiapkan diri dari gangguan bangsa lain.

Kondisi bangsa kita sekarang, merupakan salah satu indikator bahwa sebagian pemuda di negeri ini telah mengalami penurunan kesadaran akan pentingnya bela negara,.Hal ini bias kita lihat dari segelintir persoalan ini,saya ambil contoh di perkotaan, karena bagian yang sangat cepat dengan informasi walaupun desa juga tidak bisa dilepakan dari konteks ini, hal ini bisa kita lihat semakin minimnya pemuda di perkotaan yang menghormati nilai-nilai budaya bangsa sendiri dan lebih bangga dengan budaya atau simbol-simbol bangsa lain, semakin banyaknya pemuda yang melakukan perilaku menyimpang dan penggunaan NARKOBA, dan kondisi ini diperparah dengan minimnya kesadaran sosial dan perhatian kepada sesama yang ditunjukkan dengan semakin individualisnya pemuda itu sendiri di tengah-tengah masyarakat, penguasaan IPTEK yang terbatas.

Mari kita lihat satu pe rsatu dari segelintir persoalan yang telah saya sebutkan diatas, saya katakana segelintir, karena masih banyak lagi persoalan yang menimpa pemuda kita saat ini, yang sangat rentan merusak bangsa ini ke depan.

Budaya yang dilakoni kebanyakan pemuda di perkotaan merupakan salah satu indikasi betapa kuatnya budaya asing merubah budaya kita dalam kehidupan pemuda lewat arus besar globalisasi. Pemuda kita tidak lagi bangga dengan kekayaan budaya yang dimilikinya, seolah-olah, segala sesuatu yang datangnya dari luar merupakan sesuatu yang paling baik, berupa bahasa, bertutur dan berpikir,tanpa melakukan penyaringan lebih dahulu. Kecenderungan pemuda menyebutnya dengan trend saat ini, padahal tidak kita disadari, ini merupakan bahaya laten yang akan merusak generasi kita (pemuda). Hal ini menandakan lemahnya kesadaran pemuda kita mempertahankan kekayaan nilai bangsa yang kita miliki.

Perilaku menyimpang lainnya, seperti free sex dan penggunaan NARKOBA oleh pemuda juga merupakan salah satu lemahnya pemuda dalam menyadari apa yang dilakukan dan dampaknya ke depan. Hampir setiap hari kita mendengar, membaca dan menonton di media cetak dan elektronik bahwa selalu saja ada pemuda yang diringkus oleh aparat keamanan akibat perilaku diatas, bila hal ini terus menerus berlanjut dan tidak diantisipasi maka ketahanan negara ini ke depan sudah pasti terganggu.

Hal lain yang dapat mengganggu kesadaran bela negara di tingkat pemuda yang perlu di cermati secara seksama adalah semakin tipisnya kesadaran dan kepekaan sosial di tingkat pemuda, padahal banyak persoalan-persoalan masyarakat yang membutuhkan peranan pemuda untuk membantu memediasi masyarakat agar keluar dari himpitan masalah, baik itu masalah sosial, ekonomi dan politik, karena dengan terbantunya masyarakat dari semua lapisan keluar dari himpitan persoalan, maka bangsa ini tentunya menjadi bangsa yang kuat dan tidak dapat di intervensi oleh negara apapun, karena masyarakat itu sendiri yng harus disejahterakan dan jangan sampai mengalami penderitaan. disitu pemuda telah melakukan langkah konkrit dalam melakukan bela negara. Akan tetapi, kondisi itu nampaknya masih jauh dari apa yang diharapkan dari pemuda itu sesungguhnya, kebanyakan pemuda saat ini lebih cenderung untuk bersikap individualis atau mementingkan diri sendiri tanpa mau tahu persoalan di sekitarnya.

Penguasan IPTEK yang tidak merata bagi pemuda juga merupakan salah satu tantangan bagi kita, mau tidak mau segala sesuatu dalam hal penguasan informasi, jika pemuda kita tidak memiliki kompetensi dibidang ini, maka kita akan terus tertinggal dan digilas zaman sehingga dominasi negara luar semakin kuat menguasai negara kita.


Pengaruh Pemuda Dalam Menjaga NKRI

Diawal tulisan ini telah disinggung, bahwa pemuda tidak dapat dilupakan dan dihilangkan dari perjalanan panjang bangsa ini. Sumpah pemuda sebagaimana telah diikrarkan oleh pendahulu kita pada tanggal 28 oktober 1928, merupakan salah satu bukti betapa peranan pemuda itu sangat vital dalam mempersatukan pemuda dan bangsa ini dan yang lahir dari pikiran-pikiran kaum muda adalah juga suatu peristiwa sejarah, peristiwa yang merupakan klimaks dari pencarian identitas baru yang telah bermula sejak awal abad ini dan manifestasi dari puncak peranan pemuda sebagai aktor sejarah yang sadar.

Fenomena-fenomena yang saya singgung diatas merupakan tantangan bagi kita dan akan cenderung menjadi pemecah bila tidak segera diatasi, dicari jalan keluarnya. Kondisi pemuda yang seperti itu juga akan menjadikan pemuda kita menjadi pemuda yang kehilangan identitas dan krakter yang berdampak pada hilangnya perekat di masyarakat yaitu pemuda itu sendiri.

Pemuda harus mengambil posisi terdepan dalam mengatasi persoalan-persoalan yang terjadi di tengah masyarakat, dan terdepan pula menyuarakan kritik yang membangun, kepada pemerintah dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), karena ini merupakan harga mati yang tidak dapat ditawar-tawar, untuk menahan laju pengaruh asing yang mau menjajah atau membelenggu kita sehingga berdampak pada perpecahan ditengah masyarakat.


Apa yang harus dilakukan Pemuda?

Dengan melihat sekelumit persoalan yang sedang dialami oleh pemuda saat ini, tidak ada kata lain bahwa pemuda harus mempersiapkan diri dalam segala hal yang serta merta juga harus membangun kesadaran bahwa dengan mampu menjaga citra pemuda sudah merupakan bagian dari menjaga negara ini dari keterpurukan an tentunya memperkuat identitas kita.

Hal penting yang tidak bisa dlupakan oleh pemuda adalah bahwa Pancasila telah merumuskan semua pengalaman, pandangan hidup dan harapn bangsa. Tugas pemudalah untuk tetap menjaga Pancasila dan menjalankan amanat yang terkandung didalamnya. Tentunya,bagaimana menjalankan yang diamanatkan oleh Pancasila tersebut tidakalah hanya mengetahui saja dan menghafalnya, akan tetapi mengimplementasikannya dalam kehidupan kita sehinga menjadi Pancasila yang hidup. Tidak ada lagi kata lain, bahwa untuk menghidupkan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini, pemuda harus turun ke tengah masyarakat membantu menyelesaikan persolan-persoalan yang ada karena disana banyak persolan yang membutuhkan pemuda. Pemuda harus terdepan menyatakan penghormatan terhadap kemajemukan di negeri ini, terdepan dalam menghormati toleransi, dan banyak hal lagi yang dilakukan pemuda dalam mengimplementasikan Pancasila, tentunya dengan kekreatifan kita sebagai pemuda dan yang tanggap dengan situasi riil yang ada disekitar kita.

Kesimpulan

Salah satu hal penting yang harus disadari pemuda adalah bahwa pemuda tidak dapat melepaskan diri dari tanggung jawab atas problematika bangsa yang dihadapi saat ini.

Pemuda harus berperan serta dan berada dalam garis terdepan, dalam melakukan perubahan, hanya dengan demikianlah pemuda menjaga keutuhan bangsa ini, mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan yang lebih besar, untuk mengantisipasi terjadinya penjajahan gaya baru disegala aspek, atas derasnya arus globalisasi yang tak terbendung juga merupakan salah satu menjaga negara ini.

Hal lain yang tak kalah pentingnya, pemuda harus memiliki kepekaan sosial dan memiliki tanggung jawab atas kondisi masyarakat saat ini, maka harus turut serta mencari solusinya.

Dengan membangun kesadaran itulah, maka pemuda telah melakukan salah satu dari sekian banyak aspek untuk menjaga keutuhan Negara ini yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia.


Oleh: Ir. Gabarel Sinaga

Rabu, 16 Mei 2012

Mengenal tentang Penegak dan Kepenegakkan

Apa sih Penegak itu ?

Penegak secara etimologi berasal dari kata dasar ‘tegak’ menurut kamus bahasa Indonesia artinya berdiri dan diberi imbuhan pe- yang mempunyai makna ‘menjadi’. Apabila disatukan mempunyai arti menjadi berdiri atau menjadi tegak atau bisa dikatakan yang menegakkan. Diharapkan Penegak disini dapat berdiri tegak sendiri dengan kemampuan dan kekuatan dirinya sendiri tentunya dengan arahan orang dewasa.

Apabila kita mengingat sejarah perjuangan bangsa maka kata ‘Penegak’ itu diambil dari masa-masa menjelang kemerdekaan bangsa Indonesia hingga puncaknya yaitu saat diproklamasikannya kemerdekaan Bangsa Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Inilah masa dimana bangsa Indonesia menjadi tegak, berdiri menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat. Namun dalam masa menegakkan eksistensinya sebagai Bangsa yang merdeka dan berdaulat, selalu ada tantangan hembusan angin yang kencang yaitu pergerakan untuk sejajar dengan bangsa-bangsa di dunia, untuk diakui sebagai bangsa yang merdeka dengan jerih payah sendiri, pergolakan yang terjadi di dalam negeri pun ikut mewarnai tegaknya bangsa ini. Untuk itulah, akhirnya istilah tegak digunakan dalam Gerakan Pramuka sebagai kiasan dasar perjuangan bangsa agar generasi muda Indonesia dapat menghargai perjuangan para pahlawan bangsa dan menegakkan terus cita-cita proklamasi bangsa Indonesia.

Sabtu, 25 Februari 2012

LOGO CAKRA KUSUMA

Ambalan Cakra Kusuma
Ambalan Cakra Kusuma
Pramuka SMA Negeri 2 Demak

Senin, 06 Februari 2012

LOGO SMA N 2 DEMAK

Logo SMA Negeri 2 Demak
Logo SMA Negeri 2 Demak



Logo SMA Negeri 2 Demak
Logo SMA Negeri 2 Demak

Jumat, 06 Januari 2012

MOTIVASI MENUJU PERUBAHAN

SALAM PRAMUKA....!!!!!!!!!
BAGI BANTARA/ LAKSANA PRAMUKA SMANDA SEGERA MENDAFTARKAN DIRI..!!!!!!!!!!!!!!
ACARA INI KUSUS KAMI PERSEMBAHKAN UNTUK ADEK2 BANTARA/ LAKSANA & DEMI KEMAJUAN PRAMUKA SMANDA

Tujuan kami adalah memberi Motivasi, Namun nati didalamnya terdapat berbgai acara menujukan kemampuan kalian, dari induvidu sampai kelompok.!! Yang kita titik beratkan bukan pada pemenang atau kekalahan namun proses pemahaman diri..!!
 

Info lbih jls silahkan hubungi Alumni

Kembangkan-kembangkan kemah-kemah

Kembangkan-kembangkan kemah-kemah di padang
Di bawah bentangan langit ciptaan Tuhan
Nyalakan-nyalakan api unggun yang terang benderang Memancar rasa persaudaraan
Kibarkan-kibarkan bendera perkemahan
Di bumi persada di alam yang terbuka
Nyanyikan-nyanyikan lagu-lagu yang riang Gembira selalu bekerja dengan senang
 


Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Juara Umum Putra Survival IV Cabang Demak 2009

Top Picture

Top Picture

About Me

Followers

Total Pageviews

SMANDA SCOUTS © 2014 Supported by Best Blogger Templates and Premium Blog Templates - Web Design